[Surat Cinta #1] Dari Pertama untuk Seterusnya

Aku menulis ini ketika semua rasa di dadaku seolah ingin meledak. Beberapa hal tak lagi bisa di toleransi dan akhirnya kuputuskan untuk mengabadikannya dalam sebuah tulisan.

Aku dan seorang teman berencana menulis beberapa surat untuk beberapa hari ke depan. Untuk alasan pasti, di antara aku dan temanku tak ada yang benar-benar mengerti. Tapi mungkin tujuannya dalah melimpahkan semua rasa dalam sebuah bentuk; surat cinta.

Ya, ini surat cinta yang pertama. Uhm, sejujurnya aku pribadi tak begitu pandai memulai sesuatu. Aku sering mengambil bagian tengah sesuatu dan memulainya dari sana. Aneh? Aku tahu, tapi sebelumnya men-cap aku begitu, izinkan aku memperkenalkan diriku.

Namaku, ah, tak begitu penting. Aku hanya gadis biasa, yang sedang meraba-raba apa itu cinta melalu dunia sastra. Aku sedang proses dalam pencarian jati diri. Jadi, bukankah tidak ada yang salah jika aku menjelma menjadi sosok aneh--yang berani berbeda?

Oke, sudah mengenalku? Rasanya, pembukaan tadi cukup bisa dimengerti. Jadi, adakah yang berkenan untuk mencoba mengerti berbagai rasa yang selama ini kupendam sendiri?

Jika ada, beranilah menunggu.

Dari yang pertama,
untuk yang rela menanti;
yang selanjutnya.

Komentar

What's most