Dia Menolak Tawaran Cemilanku

Padahal, dia belum makan. Mungkin saja ia sudah minum, tapi, apa air saja bisa membuat tubuhnya membaik?

Dia jarang makan di rumah, makanya dulu aku selalu bersemangat jika dia mengajakku makan sebab aku bisa memastikan keadaannya. Ia mengisi nutrisi di depanku, dan hanya dengan begitu saja aku sudah merasa cukup.

Hari ini, dia sedikit pucat. Tidak sepucat pasi aku subuh tadi, memang. Tapi, melihat dia seperti itu saja aku sudah khawatir?

Tuhan, buat seseorang--siapapun, kalau bisa jangan wanita, untuk mengajaknya makan dan dia mau. Tolong, aku tidak bisa meninggalkannya dengan kondisi seperti itu. Aku tidak bisa pergi dengan meninggalkan hati.

Tolong, ya, Tuhan.

Komentar

What's most