Tapi Tidak

b, kukira

Aku pikir aku telah mengakhiri semuanya. Melupakanmu di udara tanpa berusaha mengeja. Tapi tidak. Tidak ada yang berhenti bahkan setelah kau dan aku sama-sama pergi.

            Aku sudah berusaha melupakanmu dengan berbagai cara. Tapi tidak. Ketika terbangun dari tidur, yang pertama muncul di otakku adalah pahatan wajah seseorang. Yang senyumnya bisa membutakan mata, menutup hati, menulikan telinga. Seseorang yang sama sekali belum bisa aku lupakan.

            Aku kira dengan melepaskanmu kau bisa lebih bahagia. Aku kira, kalau kau bahagia maka aku akan bahagia juga. Tapi tidak. Aku kini mati bersama perpisahan yang kukarang. Aku tidak baik-baik saja. Aku sekarat.

            Aku kesepian, dan sialnya terus saja yang muncul adalah bayanganmu. Kodrat manusia adalah melupakan dan dilupakan. Aku berusaha melupakan dan aku telah dilupakan. Tapi tidak. Aku tidak mau dilupakan. Aku ingin kau memanggilku lagi, menyuruhku kembali. Bukan hanya duduk diam dan baik-baik saja.


            Aku ingin dicegah. Mengertilah.

Komentar

What's most